
Tepuk tangan bergemuruh dari ratusan mahasiswa saat Ketua Umum Dekopin (Dewan Koperasi Indonesia), Nurdin Halid memberikan kuliah umum, Jumat (9/12) di kampus STIE AMKOP Kota Makassar. Selain memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan koperasi, Nurdin Halid di hadapan ratusan mahasiwa mengucurkan dana Rp 500 juta untuk koperasi mahasiswa STIE Amkop sebagai modal usaha mahasiswa.
Selain penyertaan modal ke Kopma, Nurdin Halid memberikan beasiswa kepada 20 orang mahasiwa berprestasi STIE Amkop Makassar dan sumbangan 20 unit komputer. Nurdin Halid juga memberikan buku Koperasi Pilar Negara kepada ketua Yayasan dan ketua STIE Amkop Makassar.
Sebelumnya, dengan penuh semangat Nurdin Halid menyampaikan kuliah umum tentang koperasi sebagai Pilar Negara di hadapan lebih dari 300 mahasiswa. Turut hadir pada acara tersebut anggota DPR RI, Hamka B. Kadi, Ketua DPRD Kota Makassar, Faraouk M. Beta, Ketua Yayasan Pendidikan Bajiminasa, Jamaluddin Bata Ilyas, Ketua STIE Nobel, Bahtiar Maddatuang, Direktur Pascasarjana STIE AMKOP, Prof Mattalata, dan Ketua Dekopinwil (Dewan Koperasi Indonesia Wilayah) Sulsel, Rahman Halid beserta jajarannya.
Dalam kesempatan tersebut Nurdin Halid mengemukakan konsepsi menjadikan koperasi sebagai Pilar Negara dengan menjadikan koperasi sebagai jalan membangun karakter bangsa, mensejahterakan rakyat secara berkeadilan, dan melestarikan ekosistem negara. Menurutnya, koperasi merupakan amanah Konstitusi UUD 1945 sebagai cara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat berdasarkan budaya asli Indonesia, yaitu gotong royong dalam semangat kekeluargaan.
Koperasi yang berasaskan gotong royong sesuai UUD 1945 Bidang Sosial Ekonomi. Tepatnya pada Ayat (1) Pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi ‘Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan’. Koperasi Pilar Negara adalah mimpi besar yang sudah dicanangkan Dekopin, sejak pertengahan 2014.
“Koperasi yang merupakan saripati dari Pancasila harus menjadi Pilar Negara keempat setelah Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika” tandasnya.