
Dalam kegiatan tersebut, NH disambut aplaus oleh para hadirin tatkala namanya disebut dalam sambutan Ketua STIE Amkop Makassar, Bahtiar Maddatuang dan Ketua Yayasan Bajiminasa, Jamaluddin Bata Ilyas. Demikian rilis Tim Media NH-Aziz ke Tribun Timur, Rabu (25/10/2017).
Dalam sambutannya, Bahtiar mengungkapkan pelaksanaan wisuda sarjana dan magister pada tahun ini terasa spesial.
Musababnya, banyak tokoh besar yang hadir, termasuk NH yang telah meluangkan waktunya di tengah berbagai kesibukan di Jakarta dan Makassar. “Terasa istimewa karena ada Pak NH,” ucap Bahtiar.
Menurut Bahtiar, kehadiran NH diyakini memacu motivasi para wisudawan sarjana dan magister STIE Amkop. Toh, NH merupakan figur yang sukses dan menguasai dengan konsep ekonomi kerakyatan. Pemahaman dan pengalaman Ketua Harian Golkar tersebut diharapkan bisa ditularkan dalam orasi ilmiah yang dibawakan pada akhir acara.
Ketua Yayasan Bajiminasa, Jamaluddin Bata Ilyas, menambahkan kehadiran NH merupakan wujud kedekatan mantan Ketua PSSI itu dengan STIE Amkop. Dikatakannya, NH merupakan sosok yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan. Setiap kali pihak STIE Amkop mengundang, NH senantiasa berusaha meluangkan waktunya.
“Terimakasih Pak NH atas kehadiran dan bantuannya selama ini. Pak NH ini orang sibuk tapi kalau kami panggil, pasti datang untuk membantu,” tutur Jamaluddin.
Gelombang aplaus terhadap NH semakin menjadi tatkala membawakan orasi ilmiah berjudul ‘Membangun Ekonomi Sulsel untuk Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Pasal 33 UUD 1945’. Dalam pidatonya, NH memperkenalkan konsep trikarya yang akan dijalankannya bersama Aziz Qahhar Mudzakkar bila terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel.
Beragam program yang merupakan implementasi terhadap konsep trikarya disambut aplaus para hadirin, utamanya para wisudawan. NH menjanjikan akan membangun Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera. Ia pun menawarkan berbagai solusi atas pelbagai permasalahan klasik seperti menekan angka penggangguran dan mengakhiri arus urbanisasi ke Makassar