LPM-JELATA, MAKASSAR- Pada acara wisuda sarjana dan pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop (STIE AMKOP) Makassar (19/8/2015), ada seorang wisudawan yang dikenal sebagai seorang mahasiswa yang sering "memberontak" dan organisatoris berhasil mendapatkan gelar sebagai wisudawan terbaik.
Walaupun ia dikenal sebagai "Pemberontak" namun ia dapat membuktikan bahwa seorang pemberontak tak selalu menjadi yang "terbodoh" dalam hal pelajaran. Ia juga sangat optimis akan meraih gelar sebagai wisudawan terbaik. "Rasa deg-degan pasti ada namun saya tetap optimis bahwa saya yang akan menjadi wisudawan terbaik, kenapa? Karena selama ini mulai dari semester awal sampai dengan semester akhir saya tetap eksis, tetap menjaga semangat saya agar bisa mendapatkan nilai yang terbaik diantara teman-teman saya dan saya selalu menjaga silaturahim dan komunikasi dengan dosen-dosen," ujar Jamaluddin Tabai, S.E. (23) yang ditemui setelah acara wisuda selesai di Ballroom Sandeq Grand Clarion Hotel, jalan A.P. Pettarani, Makassar, Rabu (19/8/2015) siang.Ia juga menambahkan walaupun dia sering “memberontak” namun dia sadar dia harus tetap belajar dan belajar agar tetap menjadi yang terbaik baik didalam maupun diluar kampus.
“Selama ini saya dianggap sebagai seorang pemberontak dan organisatoris tapi saya selalu membuktikan bahwa didalam kelas saya adalah Jamal, seorang mahasiswa yang harus belajar, belajar, dan belajar dan harus tau diri saya seorang mahasiswa yang perlu belajar. Mungkin seperti itulah sehingga saya dapat terpilih dan mendapatkan gelar sebagai wisudawan terbaik pertama,” tambah jamal kepada kami.
Jamal juga memberikan harapan dan juga saran kepada kampus tercinta, STIE AMKOP Makassar yang telah menjadi tempat ia menuntut ilmu selama 4 tahun dimana ia mendapatkan suka dan duka menjadi seorang mahasiswa.
“Untuk kedepannya dalam acara wisuda sarjana, yang mendapatkan gelar wisudawan terbaik, harusnya atau ada baiknya diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 agar dapat mengabdi kembali ke kampus, entahkah menjadi staff ataupun dosen. Itu harapan terbesar saya,” kata Jamal.
Menjadi Wisudawan terbaik menurut jamal, itu semua berkat dukungan keluarga dan juga kerja keras selama 4 tahun menuntut ilmu dikampus.
“Dukungan yang pertama itu keluarga, teman-teman, dan saya selalu punya prinsip bahwa saya sebagai kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) harus selalu menjadi insan akademis yang harus senantiasa belajar dan belajar, menjaga kelancaran dalam belajar baik itu dibidang akademis maupun organisasi,” kata Jamal
Jamaluddin Tabai', S.E. , Wisudawan Terbaik Pertama S1 (Strata 1) STIE AMKOP Makassar dengan IPK 3,88.Mahasiswa “Pemberontak” Yang Digelari Wisudawan Terbaik