
Perguruan Tinggi sebagai salah satu institusi yang ada di Indonesia mengemban amanah yaitu harus mengupayakan dan menjadikan dirinya sebagai pusat pengembangan dan penyebarluasan Ilmu Pengetahuan serta menghupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.
Eksistensi Perguruan Tinggi mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam perkembangan suatu masyarakat. Proses kebijkan sosial (social development) di masyarakat itu benar-benar terwujud dalam peran yang nyata. Pada umumnya peran Perguruan Tinggi diharapkan tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: Dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dengan dharma pendidikan perguruan diharapkan melakukan peran mencerdaskan masyarakat dan transmisi budaya. Dengan dharma penelitian, perguruan tinggi diharapkan melakukan “finding solution” temuan-temuan baru ilmu pengetahuan dan inovasi kebudayaan. Dengan dharma pengabdian masyarakat, perguruan tinggi diharapkan melakukan pelayanan masyarakat untuk ikut mempercepat proses peningkatan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat. Melalui dharma pengabdian pada masyarakat inilah perguruan tinggi juga akan memperoleh feedback dari masyarakat tentang tingkat kemajuan dan relevansi ilmu yang dikembangkan perguruan tinggi itu.
Kini, masih saja terjadi jarak yang lebar antara Perguruan Tinggi dengan basis-basis perubahan masyarakat yang ada. Tidaklah berlebihan sekiranya Perguruan Tinggi diharapkan dapat berperan lebih progresif dalam mempengaruhi perubahan masyarakat serta sistematis dan berdampak luas dimasa-masa mendatang. Untuk itu kedekatan Perguruan Tinggi dan masyarakat harus diusahakan melalui program kemitraan kelompok-kelompok masyarakat dengan Perguruan Tinggi seperti program ber KKN yang selalu diterapkan tiap tahunnya sebagai bentuk rutinitas antara Perguruan tinggi dan masyarakat sekitar.